Sembilan tahun lalu tepat tanggal 24 Juni, iPhone 4 resmi dijual. Terselip pula masalah antena (antennagate) di balik kisah perjalanan hidupnya yang fenomenal.





iPhone 4 pertama kali dilepas ke pasaran pada 24 Juni 2010 di Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, Jerman, dan Jepang setelah beberapa pekan sebelumnya diperkenalkan Apple pada gelaran Worldwide Developers Conference.





Mendiang Steve Jobs saat itu masih berkesempatan memamerkan langsung iPhone generasi keempat tersebut. Jobs ketika itu mendaulatnya sebagai smartphone paling mungil di dunia.





Tak cuma ukuran yang bikin iPhone 4 mencuri perhatian. Sebut saja keberadaan "Retina Display" yang ketika itu merupakan sebuah terobosan baru dari Apple. Ini juga merupakan iPhone pertama yang memiliki kamera depan -- sekaligus bantu membuatnya populer.





"Sony Ericsson Z1010 di tahun 2003 mungkin menjadi ponsel pertama dengan kamera depan, tapi kamera selfie baru benar-benar meramaikan pasar smartphone dengan kehadiran perangkat macam iPhone 4 dan HTC Evo 4G di 2010.





Ditenagai oleh system-on-chip A4 dari Apple, iPhone pun disambut positif berkat jeroannya yang kian bertenaga. Kombinasi iOS 4 dengan fungsi multi tasking membuat smartphone ini semakin disambut gegap-gempita.





Gegap-gempita sambutan terhadap iPhone 4 ini di antaranya tercermin dari 600 ribu pre-order dalam kurun waktu 24 jam usai diperkenalkan. Apple dan AT&T yang melayani keran pre-order pun sempat kewalahan sampai situsnya beberapa kali down.





Pun demikian, kelahiran iPhone 4 juga dihantui masalah. Para pengguna secara luas mengeluhkan adanya kesulitan mendapatkan sinyal seluler ketika perangkatnya itu dipegang pada posisi tertentu akibat desain baru pada skema antena ponsel ini -- antennagate.





Sedemikian signifikannya antennagate ini memaksa Apple menggelar sebuah konferensi pers medio pertengahan Juli 2010. Saat itu Jobs mengumumkan Apple bakal menyediakan casing gratis buat seluruh pengguna iPhone 4 untuk bantu mengatasi masalah antena.





Kasus antena pada iPhone 4 ini juga diduga ikut membuat Mark Papermaster jadi korban. Papermaster, yang sebelumnya jadi rebutan Apple dan IBM selama dua tahun proses persidangan, mendadak lengser dari posisi kepala divisi iPhone.





Total cuma 16 bulan Papermaster bersama-sama Apple. Mempertimbangkan situasi pada saat itu, kepergiannya yang terbilang mendadak pada bulan Agustus 2010 dispekulasikan sebagai dampak dari antennagate pada iPhone 4.





Terlepas dari masalah tersebut itu iPhone 4 niscaya tetap dikenang sebagai salah satu produk fenomenal dari Apple berkat sejumlah keunggulan dan apa yang produk itu "wariskan" ke produk-produk suksesornya. iPhone 4 resmi "dipensiunkan" pada 10 September 2013.