Pasangan yang sedang merencanakan kehamilan tentu melakukan berbagai cara agar pembuahan segera terjadi. Salah satu info perenting yang tidak boleh dilewatkan adalah informasi mengenai waktu ovulasi yang tepat agar Anda dapat melakukan persiapan sebelumnya. Jika tubuh mengalami perubahan, bisa jadi itu merupakan salah satu tanda ovulasi berhasil dibuahi.
Tanda Fisik saat Masa Ovulasi
Untuk menandai kapan tubuh sedang mengalami masa ovulasi, Anda bisa menandainya dengan beberapa tanda berikut. Seperti perut terasa tidak nyaman atau kembung, nyeri pada salah satu atau kedua payudara, keluar lendir dari vagina yang licin dan basah, hingga meningkatnya hasrat seksual.
Apabila Anda merasa tanda-tanda fisik di atas sedang terjadi pada tubuh Anda, jangna ragu untuk mendiskusikan hal tersebut dengan pasangan agar peluang Anda untuk hamil menjadi lebih besar.
Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi
Kini ketika ovulasi berhasil dibuahi, tubuh pun akan memberikan beberapa tanda sebagai tindakan awal penyesuaiannya terhadap hal baru yang terjadi di dalam tubuh. Pembuahan ini bisa terjadi sehari atau beberapa hari setelah Anda melakukan hubungan seks, tergantung kekuatan dari sperma itu sendiri untuk melakukan tugasnya.
Tanda pertama yakni pendarahan implantasi atau ringan yang terjadi akibat sel telur yang telah berhasil dibuahi tertanam di dalam dinding rahim. Berbeda dengan darah menstrusi yang cenderung banyak, darah yang satu ini bisanya hanya berupa flek dan berwarna merah muda.
Tanda kedua yakni perubahan cairan serviks yangn dikeluarkan oleh tubuh. Cairan tersebut akan bersifat lebih licin serta hadir dengan volume yang lebih banyak. Hal ini terjadi akibat meningkatnya aliran darah ke vagina sehingga menyebabkan cairan lebih banyak diproduksi.
Perubahan hormon yang terjadi akibat pembuahan pada ovulasi ini menyebabkan beberapa perbedaan lain pada tubuh Anda. Salah satunya adalah payudara yang lebih sensitive dari sebelumnya. Pada umumnya tanda iniakan muncul tujuh hari setelah pembuahan berhasil dilakukan karena tubuh terus melakukan proses penyesuaian diri dengan perubahan hormon.
Tingginya suhu basal tubuh Anda pada pagi hari juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Anda perlu mengecek dan mencatat suhu tubuh Anda untuk memastikan hal tersebut. Umumnya, suhu tubuh akan naik menjadi 37,4 – 37,5o C ketika mengalami gejala awal kehamilan karena kadar progesterone yang tinggi pada tubuh Anda.
Sering buang air kecil jika dibarengi dengan tanda-tanda di atas bisa menjadikan hal tersebut salah satu tanda ovulasi berhasil dilakukan. Walaupun tanda ini bukan merupakan tanda awal terjadinya kehamilan, namun meingkatnya produksi kandung kemih merupakan pertanda bahwa tubuh Anda sedang mengalami perubahan yang drastis.
Itulah beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh Anda sebagai tanda ovulasi berhasil dibuahi. Untuk mendapat informasi lainnya Anda bisa mengunjungi orami.co.id. Selain informasi mengenai kehamilan, Anda juga akan mendapatkan tips menarik untuk melalui masa hamil dengan baik dari Orami Magazine.
0 Komentar